Senin, 26 November 2012

BAGAIMANA MEMAKAI SABUK TAEKWONDO , DAN TINGKATAN SABUK TAEKWONDO

BAGAIMANA MEMAKAI SABUK TAEKWONDO , DAN TINGKATAN SABUK TAEKWONDO
Untuk postingan kali ini saya coba berbagi sedikit tentang taekwondo ,di mana ini pengetahuan dasar ayang biasanya dia beritahukan kepada pemula , dan  di sini saya coba berbagi dari apa yang telah kukkiwon share di facebook nya .


yang pertama yaitu bagaimana mengikat belt taekwondo , mungkin untuk secara tertulis agak sedikit sulit untuk di jelaskan jadi saya amencaoba mengunduh gambar nya dari facebook kukkiwon , ini dia , sialahkan di alihat , di coba dan di pelajai , lalu mencoaba di aplikasikan.


dan mungkin terdapat perbedaan ketika kita melihat dan mencoba mempraktekan , karna akita sedikit menyangka bahwa ayang kita lakukan selama ini sudah benar , begitupun saya , dan sedikit memperjelas , bahwa bagi pemula yang belum mengetahui tingkatan sabuk di dalam taekwondo  saya akan meshare gambarnya ini dia .


   sedikit saya berbagi semoga memberikan manfaat dan menambah referensi pengetahuan tentang taekwondo , selamat mencoba ... salam taekwondo , dan hidup taekwondo indonesaia.

sumber : https://www.facebook.com/WORLDTKDHEADQUARTERS/photos_stream

Selasa, 13 November 2012

AZAS AZAS TAEKWONDO INDONESIA

AZAS AZAS TAEKWONDO INDONESIA


1. Pancasila
2. Sportifitas
3. Kedisiplinan
4. Kejujuran
5. Saling menghormati
6. Pengendalian Diri
7. Keramahan
8. Semangat yang tidak pernah
padam
9. Tidak mudah putus asa
10. Keikhlasan
11. Mengutamakan kemajuan
organisasi Taekwondo diatas
kepentingan pribadi
12. Rendah hati

Minggu, 11 November 2012

Peraturan Pertandigan terbaru WTF

Tahukah Anda bahwa berdasarkan Peraturan Kompetisi dan Interpretasi WTF, terbaru yang diamandemen tanggal 7 Oktober 2010, Artikel 12, tentang Nilai yang sah, sbb :

1. Area Nilai yang Sah
  • 1.1. Badan : Seluruh area badan yang terlindungi oleh pelindung badan yang berwarna merah maupun biru.
  • 1.2. Kepala : Muka dan seluruh kepala yang memakai pelindung kepala, termasuk kedua telinga dan belakang kepala.
2. Nilai/poin hanya diberikan bila dilakukan dengan teknik yang diijinkan dan dilancarkan dengan tepat dan kuat pada bagian Area Nilai yang sah.

3. Nilai yang sah terbagi atas
  • 3.1. Satu(1) poin untuk serangan yang sah pada pelindung badan.
  • 3.2. Dua(2) poin untuk serangan yang sah pada pelindung badan bila dilakukan dengan teknik tendangan berputar.
  • 3.3. Tiga(3) poin untuk tendangan yang sah di kepala.
  • 3.4. Empat(4) poin untuk tendangan yang sah di kepala bila dilakukan dengan teknik tendangan berputar.
4.Nilai pertandingan, merupakan jumlah poin dari 3 ronde yang dipertandingkan.

5. Bila ada poin yang didapat dari serangan yang terlarang, maka nilai yang terjadi harus dibatalkan

sumber MURTI ( museum rekor taekwondo indonesia )

Senin, 05 November 2012

manfaat beladiri

 MANFAAT BELADIRI

Akhir-akhir ini kenakalan remaja cenderung meningkat. Meski sudah diupayakan dengan cara penanggulangan, masalah kenakalan remaja masih saja mencuat dan lebih memprihatinkan lagi perbuatan mereka sudah menjurus ke tindak kriminal. Keresahan bukan saja dialami oleh orangtua yang mempunyai anak remaja, aparat keamanan dan kalangan pendidik pun dibikin pusing oleh tindak tanduk mereka. Yang lebih mengenaskan lagi kenakalan remaja ini justru dilakukan oleh remaja-remaja yang masih berstatus pelajar yang duduk dibangku SMP dan SMA, dan kenakalan tersebut bahkan bukan hanya masalah keributan, perkelahian, perusakan dan lain-lain, akan tetapi sudah menjurus kepada pemakaian obat-obat terlarang (NARKOBA).
Secara jujur kita tetap mesti mengakui bahwa sekarang ini pun banyak pelajar-pelajar yang memiliki jiwa dan semangat serta tujuan kepada hal-hal yang positif, tidak sedikit pula pelajar yang menunjukan sikap pribadi yang luhur dan bersahaja. Barangkali dari persoalan diatas, yang harus kita lakukan bukan mencari kambing hitam siapa yang bersalah, tetapi harus diupayakan benteng pencegahannya dan pengobatannya. Yang mesti dibentengi bukan fisiknya saja melainkan jiwanya, karena fisik akan tuduk pada kemauan jiwa. Banyak hal untuk mengatasi masalah kenakalan remaja ini, diantaranya adalah faktor lingkungan, keluarga, dan yang terpenting adalah faktor agama yaitu
pendekatan terhadap nilai-nilai atau norma-norma yang diterapkan oleh agama.
Disamping faktor-faktor tersebut diatas, masih ada faktor alternatif yang dapat membantu menguatkan dalam menanggulangi agar tidak terperosok lebih dalam yaitu Seni olahraga Beladiri.
Dalam seni olahraga beladiri selain fisiknya yang di gembleng adalah juga jiwanya, mereka akan diajarkan sikap-sikap luhur, disiplin, berani, jujur, rendah hati, dan sebagainya, yang mana sifat-sifat ini diambil dari ajaran-ajaran agama, bahkan banyak aliran-aliran beladiri yang melarang keras muruid-muridnya untuk berjudi, mabuk-mabukan, berzina dan sebagainya.
Kalau didalam jiwa mereka sudah tertanam sifat-sifat seperti itu, bukankah ini menunjukan bahwa mereka telah menjadi remaja yang baik, sebab dengan begitu mereka tidak akan lagi bertindak bodoh menuruti hawa nafsu yang rendah.
Dengan memasukkan mereka ke perguruan beladiri, berarti telah memberikan suatu kegiatan yang terarah yang diharapkan dapat bermanfaat bagi dirinya sebagai bekal untuk menapaki masa depan yang sarat dengan tantangan. Bahkan dalam agama Islam hal ini sangat dianjurkan, ”Ajarilah anakmu memanah dan berenang”. Ini artinya bahwa kita harus melengkapi pendidikan anak-anak dengan olahraga untuk membeladiri, seperti memanah itu adalah beladiri untuk berperang melawan musuh, berenang adalah dasar beladiri agar selamat tidak tenggelam.
Yang menarik perhatian lagi, dari pengamatan beberapa orang pakar beladiri membuktikan bahwa anak-anak remaja yang tergabung dalam perguruan beladiri jarang sekali bahkan belum pernah ditemukan ikut-ikutan terlibat dalam perkelahian massal. Hal ini sangat dimungkinkan karena jiwa mereka telah tertanam sikap ksatria, dan juga resikonya kalau ketahuan seorang murid perguruan beladiri ikut terlibat kenakalan remaja, maka murid tersebut akan mendapatkan hukuman dari perguruannya. Terkecuali barangkali bagi mereka yang terpaksa sekedar untuk mempertahankan diri saja, selebihnya suka mencari selamat dari pada jago-jagoan.
Segala upaya yang kita lakukan, semuanya dalam rangka berusaha menuju kebaikan, sedangkan hasilnya Tuhanlah yang menentukan, kita hanyalah manusia dengan segala keterbatasannya, tiada daya dan kekuatan selain dengan izinNya.
Yang menarik perhatian lagi, dari pengamatan beberapa orang pakar beladiri membuktikan bahwa anak-anak remaja yang tergabung dalam perguruan beladiri jarang sekali bahkan belum pernah ditemukan ikut-ikutan terlibat dalam perkelahian massal. Hal ini sangat dimungkinkan karena jiwa mereka telah tertanam sikap ksatria, dan juga resikonya kalau ketahuan seorang murid perguruan beladiri ikut terlibat kenakalan remaja, maka murid tersebut akan mendapatkan hukuman dari perguruannya. Terkecuali barangkali bagi mereka yang terpaksa sekedar untuk mempertahankan diri saja, selebihnya suka mencari selamat dari pada jago-jagoan.

SOURCE : http://zztkdteam.wordpress.com/author/mataharihandicraft/page/5/

PERBEDAAN TAEKWONDO WTF DAN ITF

 Perbedaan Taekwondo ITF dan WTF

Awal Mula Taekwondo
Begitu banyak aliran bela diri yang ada sejak dulu di Korea. Beberapa yang terkenal sampai sekarang ialah TAEKWONDO ITF, TAEKWONDO WTF, HAPKIDO, KUMDO, HWARANGDO, TANGSUDO, KUKSOLWON, TAEKKYON, dan lain-lain.
Pada akhir perang kemerdekaan Korea, ada TANGSUDO yang didrikan oleh Mr. Hwang Kee. Mengingat begitu besarnya organisasi ini, banyak pihak termasuk pemerintah ingin memanfaatkannya untuk kepentingan lain, misalnya politik. Mr. Hwang yang tidak ingin TANGSUDO dikotori oleh politik akhirnya dianggap sebagai oposisi pemerintah dan akhirnya hijrah ke Amerika Serikat. Salah satu murid beliau yang terkenal adalah Chuck Norris yg sekarang mendirikan CHUN KUK DO & WCL (World Combat League)
Sepeninggal Mr. Hwang, TANGSUDO di Korea tetap berjalan. Hingga akhirnya pada tahun 1955 diadakan pertemuan besar penyatuan aliran-aliran beladiri yang ada di Korea dan disetujui dinamakan TAEKWONDO atas prakarsa Jendral Choi Hong Hi, meski ada juga beberapa aliran yang tidak berafiliasi.
Seperti halnya Mr. Hwang, dalam perkembangannya Jendral Choi juga menjadi oposisi pemerintah Korea. Beliau kemudian hijrah ke Kanada dan mendirikan ITF (International Taekwondo Federation).
Di Korea sendiri TAEKWONDO tetap berjalan dengan didirikannya WTF (World Taekwondo Federation) dengan markas besarnya Kukkiwon. Adanya TERC (semacam Litbang) di Kukkiwon menjadikan WTF telus membenahi diri, baik dalam hal organisasi maupun penyempurnaan teknik.
Apa Bedanya ITF & WTF di masa kini?
Saya tidak setuju dengan pendapat yang mengatakan ITF mirip KARATE. Yang mirip mungkin hanya tingkatan sabuknya saja, itu pun diikuti oleh hampir seluruh bela diri. Grading tersebut merupakan hasil ciptaan Gichin Funakoshi (bapak Karate Shotokan). Memang benar ITF didirikan oleh Jendral Choi, seorang ahli TAEKKYON & penyandang DAN II KARATE, namun teknik-teknik ITF secara lugas terlihat berbeda dengan KARATE. Perbedaan yang mencolok terlihat dalam gerakan-gerakannya. Di KARATE, setiap gerakan menekankan Titik Berat Badan (TBB) yang linear dan tidak berubah (tidak boleh naik-turun), sebaliknya di ITF setiap gerakan terlihat mengedut-edut. Bertolak belakang bukan? Hebatnya lagi, di ITF para pelatih bisa menjelaskan setiap dasar gerakannya secara ilmiah, baik Fisika maupun Biomekanika. Wonderfull….
TAEKWONDO WTF lebih mengikuti arus perkembangan jaman di mana bela diri saat ini berfungsi sebagai lifestyle. Lihat saja anak usia superprajunior (kadet) pun bisa mengikuti pertandingan tanpa persyaratan yang terlalu berat. Syaratnya, harus mau memakai alat-alat pelindung secara lengkap. Pertandingan TAEKWONDO ITF diselenggarakan tanpa menggunakan pelindung badan, tetapi menggunakan footglove (semacam sepatu) dan handgloves. Tentu saja atlet yang bertanding harus memenuhi kualifikasi tertentu, paling tidak si atlet telah berlatih intensif dan lebih makan waktu, sehingga siap bertanding tanpa pelindung.
Secara umum, ITF lebih menonjolkan sisi self defence dan menjaga tradisi serta pakem-pakem teknik dasar (taekwondo), sedangkan WTF lebih menonjolkan lifestyle, terutama teknik-teknik (yang digunakan) dalam pertandingan, serta selalu ada perkembangan terbaru mengenai teknik-tekniknya. Sejak tahun 1972 seragam TAEKWONDO WTF diubah, dari seragam yang mirip Karategi menjadi seragam yang diilhami baju tradisional Korea (Han Do Bok).