Perbedaan Taekwondo ITF dan WTF
Awal Mula Taekwondo
Begitu banyak
aliran bela diri yang ada sejak dulu di Korea. Beberapa yang terkenal
sampai sekarang ialah TAEKWONDO ITF, TAEKWONDO WTF, HAPKIDO, KUMDO,
HWARANGDO, TANGSUDO, KUKSOLWON, TAEKKYON, dan lain-lain.
Pada akhir perang
kemerdekaan Korea, ada TANGSUDO yang didrikan oleh Mr. Hwang Kee.
Mengingat begitu besarnya organisasi ini, banyak pihak termasuk
pemerintah ingin memanfaatkannya untuk kepentingan lain, misalnya
politik. Mr. Hwang yang tidak ingin TANGSUDO dikotori oleh politik
akhirnya dianggap sebagai oposisi pemerintah dan akhirnya hijrah ke
Amerika Serikat. Salah satu murid beliau yang terkenal adalah Chuck
Norris yg sekarang mendirikan CHUN KUK DO & WCL (World Combat
League)
Sepeninggal Mr.
Hwang, TANGSUDO di Korea tetap berjalan. Hingga akhirnya pada tahun 1955
diadakan pertemuan besar penyatuan aliran-aliran beladiri yang ada di
Korea dan disetujui dinamakan TAEKWONDO atas prakarsa Jendral Choi Hong
Hi, meski ada juga beberapa aliran yang tidak berafiliasi.
Seperti halnya Mr.
Hwang, dalam perkembangannya Jendral Choi juga menjadi oposisi
pemerintah Korea. Beliau kemudian hijrah ke Kanada dan mendirikan ITF
(International Taekwondo Federation).
Di Korea sendiri
TAEKWONDO tetap berjalan dengan didirikannya WTF (World Taekwondo
Federation) dengan markas besarnya Kukkiwon. Adanya TERC (semacam
Litbang) di Kukkiwon menjadikan WTF telus membenahi diri, baik dalam hal
organisasi maupun penyempurnaan teknik.
Apa Bedanya ITF & WTF di masa kini?
Saya tidak setuju
dengan pendapat yang mengatakan ITF mirip KARATE. Yang mirip mungkin
hanya tingkatan sabuknya saja, itu pun diikuti oleh hampir seluruh bela
diri. Grading tersebut merupakan hasil ciptaan Gichin Funakoshi
(bapak Karate Shotokan). Memang benar ITF didirikan oleh Jendral Choi,
seorang ahli TAEKKYON & penyandang DAN II KARATE, namun
teknik-teknik ITF secara lugas terlihat berbeda dengan KARATE. Perbedaan
yang mencolok terlihat dalam gerakan-gerakannya. Di KARATE, setiap
gerakan menekankan Titik Berat Badan (TBB) yang linear dan tidak berubah (tidak boleh naik-turun), sebaliknya di ITF setiap gerakan terlihat mengedut-edut.
Bertolak belakang bukan? Hebatnya lagi, di ITF para pelatih bisa
menjelaskan setiap dasar gerakannya secara ilmiah, baik Fisika maupun
Biomekanika. Wonderfull….
TAEKWONDO WTF lebih mengikuti arus perkembangan jaman di mana bela diri saat ini berfungsi sebagai lifestyle. Lihat saja anak usia superprajunior
(kadet) pun bisa mengikuti pertandingan tanpa persyaratan yang terlalu
berat. Syaratnya, harus mau memakai alat-alat pelindung secara lengkap.
Pertandingan TAEKWONDO ITF diselenggarakan tanpa menggunakan pelindung
badan, tetapi menggunakan footglove (semacam sepatu) dan handgloves.
Tentu saja atlet yang bertanding harus memenuhi kualifikasi tertentu,
paling tidak si atlet telah berlatih intensif dan lebih makan waktu,
sehingga siap bertanding tanpa pelindung.
Secara umum, ITF lebih menonjolkan sisi self defence dan menjaga tradisi serta pakem-pakem teknik dasar (taekwondo), sedangkan WTF lebih menonjolkan lifestyle,
terutama teknik-teknik (yang digunakan) dalam pertandingan, serta
selalu ada perkembangan terbaru mengenai teknik-tekniknya. Sejak tahun
1972 seragam TAEKWONDO WTF diubah, dari seragam yang mirip Karategi menjadi seragam yang diilhami baju tradisional Korea (Han Do Bok).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar